SINTANG - Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Lingkungan Santo Bernardus, Paroki Kristus Raja Katedral Sintang pada Selasa malam (4/9) sebelum acara Misa Syukuran di kediaman Ibu Anastasia.
"Selama pertemuan BKSN, mulai malam ini dan seterusnya di bulan September, hasil kolekte kita akan dedikasikan kepada korban gempa di Lombok. Hasil kolekte tersebut akan kita serahkan melalui Paroki," ungkap Pak Topo
Menurut Ketua Lingkungan Santo Bernardus ini, dirinya memang tidak menyampaikan edaran khusus ke warga lingkungan.
"Ini sifatnya sukarela dan kebersamaan, jadi saya lebih memanfaatkan hasil kolekte ibadat ataupun misa di lingkungan saja. Tapi silahkan saja jika ada warga yang memiliki niatan tersendiri untuk kegiatan ini dapat menyampaikannya ke Bendahara Lingkungan atau melalui kotak amal yang ada di depan pintu gereja," tambahnya.
Ketika ditanyakan target yang hendak dicapai dari pengumpulan hasil kolekte, dirinya menyatakan tidak ada target dalam jumlah yang akan diserahkan nantinya.
"Tidak ada target apapun dari sisi jumlah yang akan kita serahkan. Kolekte kan sifatnya sukarela dari warga. Yang penting adalah niatnya saja," tegasnya.
Dirinya menjelaskan, awalnya hasil kolekte ini rencananya akan dikirimkan langsung untuk membantu perbaikan dari Gereja Katolik Santa Maria Imaculata, Mataram melalui nomor rekening Paroki tersebut.
"Awalnya kita mau salurkan langsung ke Rekening Paroki, tapi kebetulan Paroki Kristus Raja sudah mengadakan penggalangan dana, jadi kita sampaikan saja melalui Paroki kita. Lebih simpel," ujarnya.
Dirinya juga berharap, seluruh Lingkungan yang ada di Paroki Kristus Raja Katedral Sintang juga dapat menggunakan hasil kolekte selama Pertemuan Lingkungan BKSN 2018 untuk Lombok.(*)
"Selama pertemuan BKSN, mulai malam ini dan seterusnya di bulan September, hasil kolekte kita akan dedikasikan kepada korban gempa di Lombok. Hasil kolekte tersebut akan kita serahkan melalui Paroki," ungkap Pak Topo
Menurut Ketua Lingkungan Santo Bernardus ini, dirinya memang tidak menyampaikan edaran khusus ke warga lingkungan.
"Ini sifatnya sukarela dan kebersamaan, jadi saya lebih memanfaatkan hasil kolekte ibadat ataupun misa di lingkungan saja. Tapi silahkan saja jika ada warga yang memiliki niatan tersendiri untuk kegiatan ini dapat menyampaikannya ke Bendahara Lingkungan atau melalui kotak amal yang ada di depan pintu gereja," tambahnya.
Ketika ditanyakan target yang hendak dicapai dari pengumpulan hasil kolekte, dirinya menyatakan tidak ada target dalam jumlah yang akan diserahkan nantinya.
"Tidak ada target apapun dari sisi jumlah yang akan kita serahkan. Kolekte kan sifatnya sukarela dari warga. Yang penting adalah niatnya saja," tegasnya.
Dirinya menjelaskan, awalnya hasil kolekte ini rencananya akan dikirimkan langsung untuk membantu perbaikan dari Gereja Katolik Santa Maria Imaculata, Mataram melalui nomor rekening Paroki tersebut.
"Awalnya kita mau salurkan langsung ke Rekening Paroki, tapi kebetulan Paroki Kristus Raja sudah mengadakan penggalangan dana, jadi kita sampaikan saja melalui Paroki kita. Lebih simpel," ujarnya.
Dirinya juga berharap, seluruh Lingkungan yang ada di Paroki Kristus Raja Katedral Sintang juga dapat menggunakan hasil kolekte selama Pertemuan Lingkungan BKSN 2018 untuk Lombok.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar