JAKARTA - Sekitar 8.000 peserta dan undangan dari 34 provinsi akan menghadiri dan memeriahkan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) yang digelar di Ambon pada 26 Oktober sampai 2 November 2018. Untuk menyosialisasikan kegiatan ini, Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Nasional yang dipimpin Adrianus Eliasta Meliala telah melakukan audiensi ke sejumlah pihak.
Adrianus Eliasta Meliala menyatakan Pesparani merupakan bagian tidak terpisahkan dari masyarakat Indonesia dan umat Katolik ingin mempersembahkan karya terbaiknya di bidang seni dan sosial-budaya bagi bangsa Indonesia. Pesparani diharapkan bisa memperkaya khazanah budaya, religi, serta menumbuhkembangkan kerukunan dan persaudaraan di antara umat beragama dan masyarakat, terutama kaum muda agar akar nilai-nilai budaya bangsa tetap terjaga .
Pesparani, lanjut, Adrianus merupakan suatu aktivitas seni budaya dan kegiatan kerohanian umat Katolik dalam bentuk lomba musik dan nyanyian liturgi dengan tujuan mengembangkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalam terhadap ibadah dan liturgi gerejani, serta mendorong pengembangan seni budaya bernapaskan iman Katolik sebagai salah satu wujud kekayaan multikulturalisme bangsa Indonesia.
Pada rapat kerja nasional Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Nasional di Bali pada pertengahan Maret lalu, Panitia Pelaksana Pesparani 2018 telah menyatakan kesiapannya.
“Persiapan Provinsi Maluku sebagai tuan rumah Pesparani tahun ini sudah 95 persen,” ungkap Pelaksana Tugas Gubernur Maluku, Zeth Sahuburu yang juga menjabat ketua Panitia Pelaksana Pesparani 2018.
Menurutnya, Pesparani di Ambon akan diikuti seluruh perwakilan umat Katolik dari 34 provinsi. Diperkirakan 8.000 orang hadir dalam kegiatan ini. Para peserta dan undangan akan tinggal di rumah-rumah masyarakat Katolik dan non-Katolik, sehingga diharapkan tercipta suasana toleransi dan persaudaran se-Tanah Air yang merupakan nilai-nilai dasar bangsa Indonesia
Dalam Pesparani tahun ini akan digelar lomba paduan suara dewasa campuran, paduan suara dewasa pria, paduan suara dewasa wanita, paduan suara anak, paduan suara gregorian dewasa, serta paduan suara gregorian anak dan remaja.
“Persiapan Provinsi Maluku sebagai tuan rumah Pesparani tahun ini sudah 95 persen,” kata Zeth Sahuburu.
Sumber: BeritaSatu.com
Adrianus Eliasta Meliala menyatakan Pesparani merupakan bagian tidak terpisahkan dari masyarakat Indonesia dan umat Katolik ingin mempersembahkan karya terbaiknya di bidang seni dan sosial-budaya bagi bangsa Indonesia. Pesparani diharapkan bisa memperkaya khazanah budaya, religi, serta menumbuhkembangkan kerukunan dan persaudaraan di antara umat beragama dan masyarakat, terutama kaum muda agar akar nilai-nilai budaya bangsa tetap terjaga .
Pesparani, lanjut, Adrianus merupakan suatu aktivitas seni budaya dan kegiatan kerohanian umat Katolik dalam bentuk lomba musik dan nyanyian liturgi dengan tujuan mengembangkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalam terhadap ibadah dan liturgi gerejani, serta mendorong pengembangan seni budaya bernapaskan iman Katolik sebagai salah satu wujud kekayaan multikulturalisme bangsa Indonesia.
Pada rapat kerja nasional Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Nasional di Bali pada pertengahan Maret lalu, Panitia Pelaksana Pesparani 2018 telah menyatakan kesiapannya.
“Persiapan Provinsi Maluku sebagai tuan rumah Pesparani tahun ini sudah 95 persen,” ungkap Pelaksana Tugas Gubernur Maluku, Zeth Sahuburu yang juga menjabat ketua Panitia Pelaksana Pesparani 2018.
Menurutnya, Pesparani di Ambon akan diikuti seluruh perwakilan umat Katolik dari 34 provinsi. Diperkirakan 8.000 orang hadir dalam kegiatan ini. Para peserta dan undangan akan tinggal di rumah-rumah masyarakat Katolik dan non-Katolik, sehingga diharapkan tercipta suasana toleransi dan persaudaran se-Tanah Air yang merupakan nilai-nilai dasar bangsa Indonesia
Dalam Pesparani tahun ini akan digelar lomba paduan suara dewasa campuran, paduan suara dewasa pria, paduan suara dewasa wanita, paduan suara anak, paduan suara gregorian dewasa, serta paduan suara gregorian anak dan remaja.
“Persiapan Provinsi Maluku sebagai tuan rumah Pesparani tahun ini sudah 95 persen,” kata Zeth Sahuburu.
Sumber: BeritaSatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar