Paus Fransiskus: Lawan Berita Bohong dengan Berita Obyektif, Akurat - Warta Katolik

Breaking

Bagi Yang Ingin Kegiatannya Dipublikasikan Di Blog Ini, Mohon Hubungi WA No. 081345227640

Sabtu, 06 April 2019

Paus Fransiskus: Lawan Berita Bohong dengan Berita Obyektif, Akurat



wartakatolik - VATICAN : Paus Fransiskus meminta sekelompok wartawan untuk menyampaikan fakta dan berita obyektif, bukan berita bohong dan rumor.

Ia mendorong mereka agar terus memberi ruang bagi “pertukaran analisis, opini dan informasi secara terbuka dan bebas” yang akan “menguntungkan semua umat manusia di negara kalian.”

Komentar tersebut disampaikan Paus Fransiskus saat audiensi pada 4 April di Vatikan dengan sekelompok wartawan beragama Katolik dan Protestan dari Jerman. Delegasi ini mencakup perwakilan dari Konferensi Waligereja Jerman, Gereja Envangelis di Jerman dan media sekular.

Kelompok beragam seperti itu memperlihatkan dialog aktif antara televisi dan radio Gereja dan sekular di Jerman, katanya.

Dialog menciptakan “pemahaman, wawasan terbuka,” kata Paus Fransiskus. Selain itu, kolaborasi memberi peluang bagi pertukaran ide dan opini secara terbuka dan bebas.

Para wartawan harus memastikan bahwa upaya mereka fokus pada “fakta dan bukan berita bohong, obyektivitas dan bukan gosip, riset yang akurat dan bukan berita utama yang lemah,” lanjutnya.

Saat ini, kata Paus Fransiskus, dunia tengah mengalami “evolusi masalah” di mana hak untuk hidup tengah dipertanyakan, euthanasia dimunculkan, kesetaraan sosial dihambat, integrasi mengalami kekurangan, dan martabat manusia dan kebebasan nurani dilanggar.

Dalam situasi semacam itu, ia mengatakan bahwa semua tergantung pada media apakah mau bertanggung jawab untuk “bersikap tegas demi kepentingan kebebasan umat manusia,” dan tergantung pada komunitas Kristiani apakah mau memberi dukungan untuk “pelayanan ini.”

Paus Fransiskus juga mendorong para wartawan agar menulis kisah-kisah positif yang memberi pengharapan. Ia pun mengingatkan mereka bahwa umat manusia hendaknya menjadi pusat perhatian mereka agar umat manusia tetap “hidup layak.”

sumber : indonesia.ucanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar