Indonesia Jadi Negara Penyumbang Terbesar untuk Total 6.000 Anggota SVD di Seluruh Dunia - Warta Katolik

Breaking

Bagi Yang Ingin Kegiatannya Dipublikasikan Di Blog Ini, Mohon Hubungi WA No. 081345227640

Rabu, 05 September 2018

Indonesia Jadi Negara Penyumbang Terbesar untuk Total 6.000 Anggota SVD di Seluruh Dunia

Dengan terpilih sebagai Superior General SVD, Pater Paul Budi Kleden SVD akan memimpin sekitar 6.000 anggota Societas Verbi Divini (SVD) selama enam tahun ke depan.

Menurut Pater Budi Kleden, anggota tarekat SVD di seluh dunia berjumlah sekitar 6.000 orang. Jumlah tersebut dihitung dari mereka yang sedang berada dalam masa formasi hingga mereka yang sudah ditahbiskan menjadi imam atau berkaul kekal sebagai bruder.

Dari jumlah tersebut, Indonesia menjadi satu-satunya negara dengan penyumbang anggota SVD terbanyak di seluruh dunia.

“Lebih dari setengah imam muda SVD berasal dari Indonesia. Dua per tiga novis SVD ada di Indonesia. Dan setengah dari total frater SVD yang berkaul sementara juga ada di Indonesia,” ujar Pater Paul Budi Kleden.

Hal ini menunjukkan bahwa panggilan di Indonesia dan minat orang muda untuk bergabung dengan Serikat Sabda Allah masih sangat tinggi. Setiap tahun, saat ada tahbisan imam baru SVD selalu ada yang diutus untuk bermisi di berbagai negara, tempat SVD berkarya.

Perutusan itu, menurut Pater Budi Kleden, bukan berarti Indonesia sudah kelebihan imam. Namun, wajah misioner yang menjadi ciri SVD inilah yang ingin dipertahankan.

“Meski di sana-sini masih ada kekurangan imam, bukan berarti kita tidak mengirimkan para imam muda SVD untuk berkarya di tanah misi. Justru dalam kekurangan itulah kita mau berbagi,” ujar Pater Budi Kleden.

Ia menjelaskan, tugas perutusan ke tanah misi merupakan ekspresi dari wajah universalitas Gereja Katolik. Gereja Indonesia, melalui para imam dan bruder SVD, hendak memberi warna kepada Gereja di belahan dunia lain melalui karya-karya kerasulan yang dipercayakan kepada mereka.

Maka masa formasi bagi seorang calon anggota SVD menjadi salah satu hal yang sangat penting dan menjadi perhatian utama.

Menurutnya, ada dua hal penting yang perlu dipersiapkan oleh para calon anggota SVD selama masa formasi. Pertama, ditempa menjadi imam yang kredibel. Artinya, masa formasi harus bisa menjadikan seorang calon anggota SVD sebagai manusia yang matang secara jasmani dan rohani.

“Ia harus menjadi manusia yang utuh dan tangguh. Dengan demikian ia bisa menjadi seorang imam yang punya karakter unggul dalam tugas misi”.

Kedua, ditempa menjadi pribadi kreatif. SVD Indonesia, kata Pater Budi Kleden, tidak mungkin menyiapkan calon misionaris yang cocok untuk konteks Gereja Afrika, Amerika, Eropa dan lain-lain. SVD Indonesia hanya mampu menyiapkan calon misionaris yang cocok untuk konteks Gereja Indonesia.

“Karena itu, setiap calon imam dan imam SVD harus memiliki jiwa kreatif. Dengan itu ia bisa tetap bermisi secara kreatif di mana pun ia diutus.”

Sejak beberapa tahun terakhir, kata Pater Budi Kleden, SVD mencanangkan Inter Gentes: Putting the Last First sebagai spiritualitas misionernya.

Inter Gentes berarti menjadi misionaris yang dekat dengan umat. Seorang misionaris harus dekat dengan umat untuk berbagi kebahagian, kesusahan, dan kecemasan di tengah-tengah umat. Supaya para misionaris tidak menjadi misionaris yang jauh dari umat, tapi misionaris yang dekat dengan umat.

“Itulah kesempata bagi kita untuk belajar dari umat terutama mereka yang miskin dan terpinggirkan. Dalam situasi hidup mereka yang sulit sekalipun mereka tetap bertahan hidup. Inilah yang harus menginspirasi kita sebagai seorang misionaris.”

Sementara Putting the Last First adalah mengutamakan yang terakhir yakni mereka yang miskin dan terpinggirkan. Hal ini menjadi perhatian utama agar kita memiliki orientasi yang jelas dalam bermisi.

“Kita perlu mencari jalan agar mereka yang disingkirkan, entah karena gender, kelas sosial atau kulur, tetap mendapat pelayanan dan perhatian maksimal dari Gereja. Ini prinsip yang harus tampak dalam kehidupan para misionaris SVD,” tegas Pater Budi Kleden.

Sumber : amorpost.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar