SINTANG - Dewan Pastoral Paroki Kristus Raja, Katedral Sintang, pada Sabtu malam (15/9) berhasil membentuk Kepanitiaan untuk HUT Pelindung Katedral. Namun yang berbeda sedikit dengan Kepanitiaan yang terbentuk tersebut adalah, kegiatan akan juga dibalut dengan peringatan pertama peresmian Katedral pada 15 Oktober mendatang.
"Ada dua momen yang akan kita peringati, yakni tahun pertama peresmian Katedral tanggal 15 Oktober dan HUT Pelindung Katedral tanggal 25 November. Jadi keduanya kita satukan dalam satu Kepanitiaan," kata Laurensius Giya selaku Ketua DPP Kristus Raja mengawali rapat.
Sementara Pastor Paroki Kristus Raja Katedral Sintang, RD. Yohanes Pranoto meminta agar kedua momen tersebut dapat di isi dengan berbagai kegiatan untuk memeriahkannya.
"Silahkan dibuat kegiatan untuk memeriahkannya. Yang mudah dan meriah untuk warga Paroki kita. Tapi yang jelas ada dua misa syukur yang akan kita laksanakan. Pertama misa syukur peringatan pertama Peresmian Katedral, yang diresmikan tanggal 15 Oktober tahun lalu dan misa HUT Paroki," kata RD. Yohanes Pranoto.
Lanjut Romo Pranoto, Misa syukur peringatan pertama Peresmian Katedral akan dilaksanakan tanggal 14 Oktober 2018, karena jatuh tepat pada hari Minggu.
"Misa ini sekaligus juga sebagai tanda resmi dimulainya kegiatan untuk mengisi kegiatan hingga misa syukur HUT Paroki nanti tanggal 25 November. Jadi cukup panjang rentang waktu kegiatan. Silahkan dibentuk kepanitiaannya," lanjutnya.
Dalam rapat tersebut, Ketua Panitia dipercayakan kepada Yohanes Murwanto, dengan Wakil Ketua adalah Albertus Jidin.
Kepanitiaan diberi nama, Panitia Peringatan Pertama Peresmian Katedral dan HUT Paroki Kristus Raja. Adapun susunan Kepanitiaan adalah sebagai berikut :
"Ada dua momen yang akan kita peringati, yakni tahun pertama peresmian Katedral tanggal 15 Oktober dan HUT Pelindung Katedral tanggal 25 November. Jadi keduanya kita satukan dalam satu Kepanitiaan," kata Laurensius Giya selaku Ketua DPP Kristus Raja mengawali rapat.
Sementara Pastor Paroki Kristus Raja Katedral Sintang, RD. Yohanes Pranoto meminta agar kedua momen tersebut dapat di isi dengan berbagai kegiatan untuk memeriahkannya.
"Silahkan dibuat kegiatan untuk memeriahkannya. Yang mudah dan meriah untuk warga Paroki kita. Tapi yang jelas ada dua misa syukur yang akan kita laksanakan. Pertama misa syukur peringatan pertama Peresmian Katedral, yang diresmikan tanggal 15 Oktober tahun lalu dan misa HUT Paroki," kata RD. Yohanes Pranoto.
Lanjut Romo Pranoto, Misa syukur peringatan pertama Peresmian Katedral akan dilaksanakan tanggal 14 Oktober 2018, karena jatuh tepat pada hari Minggu.
"Misa ini sekaligus juga sebagai tanda resmi dimulainya kegiatan untuk mengisi kegiatan hingga misa syukur HUT Paroki nanti tanggal 25 November. Jadi cukup panjang rentang waktu kegiatan. Silahkan dibentuk kepanitiaannya," lanjutnya.
Dalam rapat tersebut, Ketua Panitia dipercayakan kepada Yohanes Murwanto, dengan Wakil Ketua adalah Albertus Jidin.
Kepanitiaan diberi nama, Panitia Peringatan Pertama Peresmian Katedral dan HUT Paroki Kristus Raja. Adapun susunan Kepanitiaan adalah sebagai berikut :
Kepanitiaan yang terbentuk ini, diminta oleh Romo Paroki dan Ketua DPP untuk segera menyusun keanggotaannya paling lambat sebelum dilaksanakannya rapat kedua tanggal 22 September semua nama anggota sudah terisi dan dibuatkan SK nya. (phs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar