SANGGAU - Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan, kemegahan Gereja Katedral Hati Kudus Yesus ini menjadi bukti nyata wujud kebersamaan dan partisipasi seluruh umat katolik di Keuskupan Sanggau.
“Mengingat keberhasilan pembangunan Gereja Katedral Hati Kudus Yesus ini tidak terlepas dari peran aktif kita semua, sehingga gereja yang megah ini menjadi kebanggan seluruh lapisan masyarakat pada umumnya, khususnya umat katolik di keuskupan Sanggau yang meliputi kabupaten Sanggau dan Sekadau, ” katanya saat menyampaikan sambutannya sebelum penutupan misa konsekrasi dan dedikasi Gereja Katedral Hati Kudus Yesus Sanggau oleh Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo yang juga Ketua Konfrensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Selasa (11/9/2018).
Tadi, lanjut Bupati, ada disampaikan peran serta dari Pemda Sanggau, perlu disampaikan kepada seluruh umat bahwa, salah satu yang mampu kita ciptakan bersama dengan pihak gereja dan secara khusus gereja katolik, bagaimana visi misi Sanggau berbudaya dan beriman kita wujudkan.
Dan puji tuhan tadi sudah dilaporkan juga, bahwa melalui keuskupan Sanggau ini, sudah 800 lebih gereja yang sudah dibangun baik di Sanggau maupun di Sekadau. Dan inilah pusat gereja dari seluruh gereja yang ada di keuskupan Sanggau.
“Dan tentunya membantu pemerintah, dengan kebersamaan umat, gereja maupun masjid. saya lihat di Sanggau ini luar biasa kebersamaanya. Saya sekarang sedang menunggu juga kapan Masjid Agung Sanggau akan diresmikan, ” katanya.
PH sapaan akrabnya menjelaskan, kepada pemimpin umat yang sudah dua hari mengikuti tendopoli dengan tema “Bagaimana gereja yang solider dan gereja yang mandiri“. Dan hari ini pembuktian bagaimana umat gereja sebagai tubuh yang ada didalam kita sebagai umat dan membuktikan bahwa kita sudah bagian yang mampu bersifat solider dan kita sepakat untuk menuju gereja yang mandiri.
“Luar biasa, tadi disampaikan bagaimana umat katolik diseluruh keuskupan Sanggau berpartisipasi sehingga mampu mengumpulkan anggaran Rp 14 miliar dengan Rp 25 ribu per orang termasuk bayi yang baru lahir juga membantu gereja ini, ” katanya.
Dan kepada orang tua, Bupati berpesan, sampaikan kepada anak-anaknya baik yang ada di kota maupun kampung di seluruh keuskupan Sanggau, bahwa inilah gereja ketedral yang kalian juga ikut membangunnya.
“Supaya mereka mengerti, supaya mereka bangga karena mereka bagian dari itu semua. Kehadiran ibu bapak ini, saya mewakili ketua panitia, saya sampaikan banyak terima kasih, pasti umat katolik yang beramai-ramai datang datang kesini ingin melihat bagaimana gereja yang dia ikut membangunya. Puji tuhan ibu bapak ramai-ramai datang ke gereja katedral ini untuk peresmianya, tadi ” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Sekadau Rupinus menyampaikan, hari ini merupakan hari bersejarah bagi kabupaten Sanggau dan kabupaten Sekadau, karena telah diresmikan sebuah Gereja Katedral Hati Kudus Yesus yang megah.
“Kita harus bersyukur kepada tuhan karena hari ini menjadi hari yang bersejahar bagi kabupaten Sanggau dan Sekadau. Atas nama pribadi dan Pemkab Sekadau, saya mengucapkan turut bergembira atas konsekrasi gereja katedral ini, ” pungkasnya.
Sumber : pontianak.tribunnews.com
“Mengingat keberhasilan pembangunan Gereja Katedral Hati Kudus Yesus ini tidak terlepas dari peran aktif kita semua, sehingga gereja yang megah ini menjadi kebanggan seluruh lapisan masyarakat pada umumnya, khususnya umat katolik di keuskupan Sanggau yang meliputi kabupaten Sanggau dan Sekadau, ” katanya saat menyampaikan sambutannya sebelum penutupan misa konsekrasi dan dedikasi Gereja Katedral Hati Kudus Yesus Sanggau oleh Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo yang juga Ketua Konfrensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Selasa (11/9/2018).
Tadi, lanjut Bupati, ada disampaikan peran serta dari Pemda Sanggau, perlu disampaikan kepada seluruh umat bahwa, salah satu yang mampu kita ciptakan bersama dengan pihak gereja dan secara khusus gereja katolik, bagaimana visi misi Sanggau berbudaya dan beriman kita wujudkan.
Dan puji tuhan tadi sudah dilaporkan juga, bahwa melalui keuskupan Sanggau ini, sudah 800 lebih gereja yang sudah dibangun baik di Sanggau maupun di Sekadau. Dan inilah pusat gereja dari seluruh gereja yang ada di keuskupan Sanggau.
“Dan tentunya membantu pemerintah, dengan kebersamaan umat, gereja maupun masjid. saya lihat di Sanggau ini luar biasa kebersamaanya. Saya sekarang sedang menunggu juga kapan Masjid Agung Sanggau akan diresmikan, ” katanya.
PH sapaan akrabnya menjelaskan, kepada pemimpin umat yang sudah dua hari mengikuti tendopoli dengan tema “Bagaimana gereja yang solider dan gereja yang mandiri“. Dan hari ini pembuktian bagaimana umat gereja sebagai tubuh yang ada didalam kita sebagai umat dan membuktikan bahwa kita sudah bagian yang mampu bersifat solider dan kita sepakat untuk menuju gereja yang mandiri.
“Luar biasa, tadi disampaikan bagaimana umat katolik diseluruh keuskupan Sanggau berpartisipasi sehingga mampu mengumpulkan anggaran Rp 14 miliar dengan Rp 25 ribu per orang termasuk bayi yang baru lahir juga membantu gereja ini, ” katanya.
Dan kepada orang tua, Bupati berpesan, sampaikan kepada anak-anaknya baik yang ada di kota maupun kampung di seluruh keuskupan Sanggau, bahwa inilah gereja ketedral yang kalian juga ikut membangunnya.
“Supaya mereka mengerti, supaya mereka bangga karena mereka bagian dari itu semua. Kehadiran ibu bapak ini, saya mewakili ketua panitia, saya sampaikan banyak terima kasih, pasti umat katolik yang beramai-ramai datang datang kesini ingin melihat bagaimana gereja yang dia ikut membangunya. Puji tuhan ibu bapak ramai-ramai datang ke gereja katedral ini untuk peresmianya, tadi ” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Sekadau Rupinus menyampaikan, hari ini merupakan hari bersejarah bagi kabupaten Sanggau dan kabupaten Sekadau, karena telah diresmikan sebuah Gereja Katedral Hati Kudus Yesus yang megah.
“Kita harus bersyukur kepada tuhan karena hari ini menjadi hari yang bersejahar bagi kabupaten Sanggau dan Sekadau. Atas nama pribadi dan Pemkab Sekadau, saya mengucapkan turut bergembira atas konsekrasi gereja katedral ini, ” pungkasnya.
Sumber : pontianak.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar