SINTANG - Bertempat diruang rapat Paroki Kristus Raja Katedral Sintang, Orang Muda Katolik (OMK) Parkat beraudiensi dengan DPP Parkat dan para Ketua Lingkungan pada Rabu malam (4/4).
Tujuannya adalah memaparkan program kerja yang sudah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Bersama Koordinator Seksi Kepemudaan DPP Parkat, Yohanes Murwanto, Ketua OMK Parkat Tita Rahayu memaparkan kegiatan yang selama ini dilaksanakan oleh OMK.
Mengawali audiensi tersebut, Yohanes Murwanto mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPP Parkat dan para Ketua Lingkungan yang bersedia hadir memenuhi undangan Seksi Kepemudaan.
"Terima kasih kepada Ketua DPP Parkat Sintang serta para Ketua Lingkungan yang bersedia hadir untuk meluangkan waktu memenuhi undangan kami," ungkapnya.
Diungkapkan pula, ada tiga hal yang akan disampaikan dalam pertemuan tersebut, salah satunya adalah membahas rencana Retret OMK di Bemban Kabupaten Melawi tanggal 15 - 17 April mendatang.
"Utamanya adalah rencana Retret di Kabupaten Melawi," katanya.
Sementara itu, Ketua OMK Parkat Sintang, Tita Rahayu memaparkan berbagai kegiatan yang telah dan akan dilakukan oleh OMK.
"Sudah banyak kegiatan yang dilakukan oleh OMK Parkat, yang mungkin belum ataupun tidak terpublishkan. Tapi di media sosial instagram kami giat publishkan walau hanya sesama OMK," jelasnya, sambil menampilkan foto-foto kegiatan melalui infocus.
"Foto-foto ini merupakan bukti yang telah OMK laksanakan selama ini. Kami mengadakan Bible Sharing pada saat Bulan Kitab Suci dan Bulan Maria, Ekaristi Kaum Muda, Bakti Sosial bahkan juga olahraga," jelasnya.
"Bahkan dalam waktu dekat kita akan selenggarakan Retret di Bemban Kabupaten Melawi," tambahnya.
Terkait dengan Retret, Tita mengharapkan peran serta kaum muda yang ada dilingkungan serta stasi.
"Berdasarkan data yang masuk saat ini, dari dari 11 Lingkungan dan dua stasi yang ada dalam wilayah Paroki Kristus Raja Katedral, baru ada 32 orang. Sedangkan diluar dari Paroki kita tercatat ada 17 orang. Jadi melalui pertemuan ini, saya selaku Ketua OMK mengharapkan kerjasama dengan ketua Lingkungan dan Stasi untuk dapat mendorong kaum mudanya terlibat dalam kegiatan nanti, termasuk juga masalah anggaran yang saat ini masih kurang guna pelaksanaan kegiatan" ungkapnya.
Dikatakan Tita, untuk anggaran kegiatan masih minus Rp 9,3 juta, sementara bantuan yang diterima dari Paroki sebesar Rp 5 juta.
"Kami sudah berupaya untuk menutupi kekurangan dengan mencari donatur. Bisa saja kas OMK dipergunakan namun itu sudah kami save untuk kegiatan Tebar OMK di Kapuas Hulu. Jadi dengan tidak mengurangi rasa hormat kami kepada Ketua DPP serta Ketua Lingkungan dan stasi untuk mendorong anak mudanya ikut kegiatan retret," kata Tita.
Terkait hal tersebut, Ketua DPP Parkat, Laurensius Giya dan para Ketua Lingkungan meminta agar OMK dapat memberikan proposal kegiatan sebagai dasar bagi Ketua Lingkungan untuk membantu kekurangan anggaran.
Untuk kegiatan retret ini sendiri, setiap peserta dipungut kontribusi sebasar Rp. 160 ribu. (phs)
Tujuannya adalah memaparkan program kerja yang sudah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Bersama Koordinator Seksi Kepemudaan DPP Parkat, Yohanes Murwanto, Ketua OMK Parkat Tita Rahayu memaparkan kegiatan yang selama ini dilaksanakan oleh OMK.
Mengawali audiensi tersebut, Yohanes Murwanto mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPP Parkat dan para Ketua Lingkungan yang bersedia hadir memenuhi undangan Seksi Kepemudaan.
"Terima kasih kepada Ketua DPP Parkat Sintang serta para Ketua Lingkungan yang bersedia hadir untuk meluangkan waktu memenuhi undangan kami," ungkapnya.
Diungkapkan pula, ada tiga hal yang akan disampaikan dalam pertemuan tersebut, salah satunya adalah membahas rencana Retret OMK di Bemban Kabupaten Melawi tanggal 15 - 17 April mendatang.
"Utamanya adalah rencana Retret di Kabupaten Melawi," katanya.
Sementara itu, Ketua OMK Parkat Sintang, Tita Rahayu memaparkan berbagai kegiatan yang telah dan akan dilakukan oleh OMK.
"Sudah banyak kegiatan yang dilakukan oleh OMK Parkat, yang mungkin belum ataupun tidak terpublishkan. Tapi di media sosial instagram kami giat publishkan walau hanya sesama OMK," jelasnya, sambil menampilkan foto-foto kegiatan melalui infocus.
"Foto-foto ini merupakan bukti yang telah OMK laksanakan selama ini. Kami mengadakan Bible Sharing pada saat Bulan Kitab Suci dan Bulan Maria, Ekaristi Kaum Muda, Bakti Sosial bahkan juga olahraga," jelasnya.
"Bahkan dalam waktu dekat kita akan selenggarakan Retret di Bemban Kabupaten Melawi," tambahnya.
Terkait dengan Retret, Tita mengharapkan peran serta kaum muda yang ada dilingkungan serta stasi.
"Berdasarkan data yang masuk saat ini, dari dari 11 Lingkungan dan dua stasi yang ada dalam wilayah Paroki Kristus Raja Katedral, baru ada 32 orang. Sedangkan diluar dari Paroki kita tercatat ada 17 orang. Jadi melalui pertemuan ini, saya selaku Ketua OMK mengharapkan kerjasama dengan ketua Lingkungan dan Stasi untuk dapat mendorong kaum mudanya terlibat dalam kegiatan nanti, termasuk juga masalah anggaran yang saat ini masih kurang guna pelaksanaan kegiatan" ungkapnya.
Dikatakan Tita, untuk anggaran kegiatan masih minus Rp 9,3 juta, sementara bantuan yang diterima dari Paroki sebesar Rp 5 juta.
"Kami sudah berupaya untuk menutupi kekurangan dengan mencari donatur. Bisa saja kas OMK dipergunakan namun itu sudah kami save untuk kegiatan Tebar OMK di Kapuas Hulu. Jadi dengan tidak mengurangi rasa hormat kami kepada Ketua DPP serta Ketua Lingkungan dan stasi untuk mendorong anak mudanya ikut kegiatan retret," kata Tita.
Terkait hal tersebut, Ketua DPP Parkat, Laurensius Giya dan para Ketua Lingkungan meminta agar OMK dapat memberikan proposal kegiatan sebagai dasar bagi Ketua Lingkungan untuk membantu kekurangan anggaran.
Untuk kegiatan retret ini sendiri, setiap peserta dipungut kontribusi sebasar Rp. 160 ribu. (phs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar