Makan Tubuh Kristus Berarti Bersatu Dengan Kristus - Warta Katolik

Breaking

Bagi Yang Ingin Kegiatannya Dipublikasikan Di Blog Ini, Mohon Hubungi WA No. 081345227640

Kamis, 19 April 2018

Makan Tubuh Kristus Berarti Bersatu Dengan Kristus

Renungan Jumat, 20 April 2018 Pekan Paskah III
Bacaan :
  • Kisah Para Rasul 9:1-20
  • Yohanes 6:52-59


Renungan :

Renungan ini hendaknya diawali dengan Yoh 6:51 "Akulah roti hidup yang telah turun dari surga, jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya dan roti yang kuberikan itu ialah Daging-Ku, yang Kuberikan untuk hidup dunia." Ini adalah kata-kata konsekrasi dalam perayaan Ekaristi dari jemaat Yohanes. 

Berbeda dengan manna yang telah diberikan kepada nenek moyang Israel yang telah mati, justru Yesus yang berasal dari Allah memberi hidup kekal untuk selamanya. Kepenuhan hidup itu sudah mulai terlaksana di dunia ini dan mencapai kepenuhannya pada saat kebangkitan pada akhir zaman.
 
Dalam perayaan Ekaristi, dengan menyambut Hosti Kudus, kita menerima Tubuh dan Darah Kristus secara rohani. Hosti yang dikonsekrir adalah Tubuh dan Darah Kristus yang sudah bangkit. Menerima Tubuh dan Darah Kristus berarti mengambil bagian dalam kehidupan ilahi Yesus sekaligus dalam kehidupan Allah sendiri. Yesus hidup dalam diri kita dan kehidupan kita bertumbuh - kembang seperti kehidupan Yesus sendiri.
 
Yesus memberikan kekuatan bagi kita sebagai alat pilihan untuk memberitakan nama Yesus kepada bangsa-bangsa lain (Kis 9:15). Seperti Saulus yang bertobat menjadi Paulus, demikian pula kehadiran dalam masyaakat boleh membawa terang Kristus kepada orang di sekitar kita. Namun, kita harus tetap ingat, tanpa Ekaristi, semua perbuatan baik dan karya sosial menjadi tak bermakna. Kita menjadi pekerja sosial tanpa kekuatan dari Kristus. Menurut Paus Benediktus XVI, "kalau disikapi secara serius, Ekaristi dapat mengubah dunia - sungguh, itulah satu-satunya yang dapat mengubah dunia." AMIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar