KARACHI - Pakistan mengeluarkan sebuah koin untuk mengenang Ruth Katherina Martha Pfau, seorang biarawati dan dokter asal Jerman yang mendedikasikan hidupnya untuk memberantas penyakit lepra.
Dikenal sebagai “Ibu Teresa dari Pakistan,” Suster Pfau meninggal di usia 87 tahun pada Agustus 2017 setelah menghabiskan waktu 57 tahun di negara itu. Ia dimakamkan layaknya seorang negarawan, suatu hal baru bagi seorang perempuan Kristiani di negara berpenduduk mayoritas Muslim tersebut.
Suster Pfau lahir di Leipzig pada 1929. Ia tiba di Karachi pada 1960 dalam perjalanan menuju India dan menjadi relawan untuk para penyandang lepra. Ia adalah anggota Serikat Puteri Hati Maria.
Gubernur Bank Pakistan Tariq Bajwa dan Duta Besar Jerman untuk Pakistan Martin Kobler meresmikan peluncuran koin pecahan 50 rupee tersebut di kantor pusat Bank Pakistan di Karachi.
Koin itu bisa diperoleh masyakarat melalui kantor-kantor Korporasi Layanan Bank Pakistan mulai 9 Mei.
Dikenal sebagai “Ibu Teresa dari Pakistan,” Suster Pfau meninggal di usia 87 tahun pada Agustus 2017 setelah menghabiskan waktu 57 tahun di negara itu. Ia dimakamkan layaknya seorang negarawan, suatu hal baru bagi seorang perempuan Kristiani di negara berpenduduk mayoritas Muslim tersebut.
Suster Pfau lahir di Leipzig pada 1929. Ia tiba di Karachi pada 1960 dalam perjalanan menuju India dan menjadi relawan untuk para penyandang lepra. Ia adalah anggota Serikat Puteri Hati Maria.
Gubernur Bank Pakistan Tariq Bajwa dan Duta Besar Jerman untuk Pakistan Martin Kobler meresmikan peluncuran koin pecahan 50 rupee tersebut di kantor pusat Bank Pakistan di Karachi.
Koin itu bisa diperoleh masyakarat melalui kantor-kantor Korporasi Layanan Bank Pakistan mulai 9 Mei.
Suster Pfau adalah lambang devosi, komitmen dan pelayanan bagi Pakistan. Dengan segala upayanya yang tidak kenal lelah berarti bahwa Pakistan menjadi satu dari sejumlah negara Asia pertama yang menekan penyakit lepra.
Kontribusinya diakui masyarakat dan negara. Ia mendapat penghargaan Hilal-i-Imtiaz, Nishan-e-Quaid-i-Azam dan Hilal-i-Pakistan.
Bajwa mengatakan koin peringatan sebelumnya pernah dikeluarkan untuk Quaid-i-Azam, Allama Muhammad Iqbal, Fatima Jinnah dan Abdul Sattar Edhi.
Kobler berterima kasih kepada Bank Pakistan dan pemerintah Pakistran atas pengakuan mereka terhadap pelayanan Suster Pfau bagi negara itu.
Ia menambahkan bahwa Suster Pfau adalah duta Jerman yang sesungguhnya dan sumber hubungan antara kedua negara.
Sumber: indonesia.ucanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar