Berani Bersaksi Tentang Yesus - Warta Katolik

Breaking

Bagi Yang Ingin Kegiatannya Dipublikasikan Di Blog Ini, Mohon Hubungi WA No. 081345227640

Minggu, 06 Mei 2018

Berani Bersaksi Tentang Yesus

Renungan Senin, 07 Mei 2018 Hari Biasa Pekan VI Paskah
Bacaan :
  • Kisah Para Rasul 16:11-15
  • Yohanes 15:26--16:4a

Renungan :

Sebelum terangkat ke surga, Tuhan Yesus menjanjikan Roh Kudus. Roh Kebenaran. Roh Kudus inilah yang akan mengajarkan tentang segala sesuatu yang telah dikerjakan-Nya di antara umat Israel. Roh Kudus yang akan melengkapi dan menggenapkan semua yang telah dikerjakan dan diajarkan Yesus.

Saat ini sering terjadi kekerasan mengatasnamakan agama. Orang yang tidak sealiran atau sepaham dianggap sebagai musuh. Mereka harus dibinasakan demi melanggengkan sebuah prinsip, walau prinsip itu tidak benar.

Aneka kekerasan ini seringkali meresahkan hidup bersama. Yesus sudah meramalkan hal ini sejak lama. menghayati agama secara benar mencakup baik aspek vertikal, yakni hubungan yang harmonis dengan Tuhan, maupun aspek horizontal, yakni hubungan yang harmonis dengan sesama. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ketika mendefinisikan arti agama, juga menegaskan pentingnya keseimbangan dan keharmonisan hubungan dengan Tuhan dan sesama, termasuk dengan lingkungan.

Menurut KBBI, agama adalah " ajaran, sistem yg mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dng pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya". Demikian pula kalau kita memahami arti agama dari bahasa aslinya, yakni bahasa sansekerta: "A" yang berarti "tidak" dan "GAMA" yang berarti kacau. Agama berarti tidak kacau.

Jadi, agama itu dimaksudkan untuk meniadakan kekacauan dan menciptakan keharmonisan hubungan manusia dengan Tuhan, sesama dan lingkungan. Dengan demikian, menghayati agama atau hidup beragama secara benar berarti menjalin hubungan yang harmonis dan damai baik dengan Tuhan, sesama maupun lingkungan.

Dari sini jelas bahwa yang namanya kekerasan dan kekacauan atas nama agama tidak dapat dibenarkan sebab dengan sendirinya bertentangan dengan agama itu sendiri, apa pun nama agama itu. Sebagai umat beriman kita ditantang untuk tetap setia dan kuat dalam iman. Saat itulah kita harus bersaksi mengenai kerahiman kasih Tuhan. Roh Kudus akan menguatkan misi kesaksian kita. AMIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar