Yesus Korban Keselamatan - Warta Katolik

Breaking

Bagi Yang Ingin Kegiatannya Dipublikasikan Di Blog Ini, Mohon Hubungi WA No. 081345227640

Jumat, 23 Maret 2018

Yesus Korban Keselamatan

Sabtu, 24 Maret 2018 Hari Biasa Pekan V Prapaskah

Bacaan :
  • Kitab Yehezkiel 37:21-28
  • Yohanes 11:45-56

Renungan :

Orang Farisi dan imam-imam merencanakan untuk membunuh Yesus. Kayafas imam agung tahun itu berkata kepada mereka: "Lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita daripada seluruh bangsa kita itu binasa." Sejak itu mereka berencana untuk menangkap dan membunuh Yesus.

Dalam pertentangan yang makin tajam, orang Yahudi akhirnya setuju dan menangkap dan membunuh Yesus daripada semua bangsa mengalami binasa mengalami binasa. Yesus mau dijadikan tumbal bagi bangsa. Dari pernyataan ini menjadi jelas bahwa kematian Yesus adalah korban bagi keselamatan seluruh bangsa. Ia dikorbankan bagi keselamatan seluruh bangsa.

Kita mungkin bukan termasuk orang Yahudi yang mau membunuh Yesus dan ikut-ikutan membunuh-Nya. Tetapi dapat terjadi bahwa hidup kita, cara hidup kita, tingkah laku kita, perbuatan kita, ternyata dapat disetarakan ikut menyalibkan Yesus. Tindakan kita yang tidak hidup dalam kasih, yang suka mencelakakan orang lain, yang suka merendahkan orang lain, yang suka mencari kepentingan sendiri, yang merusak kehidupan orang lain, sebenarnya secara rohani juga ikut membunuh Yesus sendiri yang datang untuk mewartakan kasih.

Marilah kita melihat seluruh hidup, apakah ada tindakan kita yang melawan semangat Yesus, yang ikut menyakiti hati Yesus dan bahkan membunuh Yesus sendiri.

Doa :

Allah Bapa kami, Engkau selalu menyelamatkan umat manusia. Tetapi, kini Engkau menggembirakan kami dengan rahmat-Mu yang lebih melimpah. Pandanglah kiranya umat pilihan-Mu, kuatkanlah dan lindungilah kami umat beriman, baik yang sudah maupun yang akan dibaptis. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar