Pengurus Pemuda Katolik Kalbar Gelar Rapimda, Ini Tujuannya - Warta Katolik

Breaking

Bagi Yang Ingin Kegiatannya Dipublikasikan Di Blog Ini, Mohon Hubungi WA No. 081345227640

Jumat, 10 November 2017

Pengurus Pemuda Katolik Kalbar Gelar Rapimda, Ini Tujuannya

PONTIANAK - Pemuda Katolik  Kalbar menggelar  Rapat Pimpinan Daerah dan kursus kader politik Pemuda Katolik komisariat daerah Kalbar  2017.

Ketua Pengurus Pemuda Khatolik Kalbar, Maskendari menuturkan   ada dua kegiatan yabg langsung  dilaksanakan bersamaan.

Kegiatan diikuti setidaknya 64 peserta yang terdiri oleh pengurus Komisariat Daerah Kalbar  dan Komisariat Cabang 14 kabupaten  kota.

"Ini bertujuan untuk mengevaluasi program  kerja yang ada selama  dua tahun ini pada periode 2015-2018. Kita juga  menentukan rekomendasi eksternal dan internal terkait  dengan kebutuhan organisasi  dan sikap organisasi  terhadap sosial kemasyarakatan," ujarnya saat diwawancarai  pada sesi pembuka an acara yang dilangsungkan di Aula BKKBN Kalbar,  Jalan dr Soedarso Pontianak,  Jumat (10/11/2017).

Ia menegaskan  output  yang diharapkan dari Rapimda ini adalah menghasilkan  rekomendasi baik eksternal maupun internal.

Dijelaskannya mengenai dilangsungkan kursus kader politik  yang diikuti  pengurus ditingkat  cabang  kabupaten kota.

Pihaknya ingin mempersiapkan kader Pemuda Katolik yang ingin terlibat persoalan sosial kemasyarakatan.

"Tentu materinya adalah tugas dan tanggung jawab sebagai  warga  yang terlibat sosial politik dan meningkatkan nilai-nilai yang menjadi nilai bersama. Kita menginginkan warna politik  yang Pancasila bukan warna yang lain, menempatkan kebangsaan nasionalisme dan mewujudkan kesejahteraan bersama," ucapnya.

Kegiatan juga bersamaan dengan  peringatan hari pahlawan 10 November, momentum ini dinilainya tepat untuk menggali nilai dan menemukan nilai-nilai yang selama ini diterjemahan dalam kehidupan berbangsa  dan bernegara.

"Ada empat program utama kepengurusan di Kalbar,  konsolidasi  strukturural artinya kita mempunyai  kepengurusan sampai  ditingkat desa, kedua  proses kaderisasi yang terbagi dua formal dan informal," sebutnya.

Untuk yang ketiganya Maskendari menuturkan kader yang  telah dididik juga dipersembahkan untuk  bangsa dan negara, tentu pihaknya  terus mendorong mereka untuk terlibat dalam lembaga -lembaga negara seperti  lembaga pelaksana  Pemilu dan yang mau terlibat politik maka didorong untuk berpolitik  dan sebagainya.

Program terakhir adalah  mendorong peran kader untuk terus terlibat dalam pembangunan desa,  selama ini pemerintah  telah membuat program dengan mengucurkan dana desa. Oleh karena itu pihaknya ingin membentuk  kepengurusan  sampai ditingkat desa.

(Sumber:http://pontianak.tribunnews.com/2017/11/10/pengurus-pemuda-katolik-kalbar-gelar-rapimda-ini-tujuannya?page=2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar