 |
| Foto Ilustrasi |
Sintang, WARTA KATOLIK - Untuk kali pertamanya, Paroki Kristus Raja, Katedral Sintang akan melaksanakan misa malam Natal 2 kali. Hal tersebut terungkap dalam Rapat Panitia Natal pada Minggu malam (9/12) yang berlangsung di Ruang Rapat Paroki.
"Selama ini kita hanya laksanakan satu kali, dan untuk tahun ini kita akan coba laksanakan dua kali misa," kata Pastor Kepala Paroki, Yohanes Pranoto, Pr.
Misa pertama malam Natal akan dilaksanakan pada pukul 18.00 wib dan misa yang kedua pada pukul 21.00 wib. Dilaksanakannya dua kali misa ini, sedikitnya menghadirkan kekhawatiran dari para Panitia akan kehadiran umat di misa yang kedua.
"Bisa jadi kekhawatiran tersebut ada, tapi kalau tidak dicoba tentu kita belum tahu jawabannya," ujar Ketua DPP Kristus Raja, L. Giya.
Selain itu, untuk selanjutnya jika misa malam Natal terus dilaksanakan dua kali, otomatis persiapan bagi tugas liturgi juga akan bertambah, khususnya Koor.
"Hal yang baru memang awalnya akan berat bahkan pesimis, tapi jika nanti sudah dilaksanakan secara kontinyu tentunya akan berbeda. Saya yakin itu," ungkap Ketua Panitia Natal, Andreas Calon.
Menurutnya, saat ini petugas liturgi malam Natal juga sudah mengadakan latihan intensif.
"Untuk misa yang pertama nanti, petugasnya dari Lingkungan Santa Elisabeth. Sedangkan misa kedua adalah kelompok Tonia Aracelli. Mereka sudah melakukan latihan untuk persiapan tugas nanti," kata Andreas Calon. (phs)
"Selama ini kita hanya laksanakan satu kali, dan untuk tahun ini kita akan coba laksanakan dua kali misa," kata Pastor Kepala Paroki, Yohanes Pranoto, Pr.
Misa pertama malam Natal akan dilaksanakan pada pukul 18.00 wib dan misa yang kedua pada pukul 21.00 wib. Dilaksanakannya dua kali misa ini, sedikitnya menghadirkan kekhawatiran dari para Panitia akan kehadiran umat di misa yang kedua.
"Bisa jadi kekhawatiran tersebut ada, tapi kalau tidak dicoba tentu kita belum tahu jawabannya," ujar Ketua DPP Kristus Raja, L. Giya.
Selain itu, untuk selanjutnya jika misa malam Natal terus dilaksanakan dua kali, otomatis persiapan bagi tugas liturgi juga akan bertambah, khususnya Koor.
"Hal yang baru memang awalnya akan berat bahkan pesimis, tapi jika nanti sudah dilaksanakan secara kontinyu tentunya akan berbeda. Saya yakin itu," ungkap Ketua Panitia Natal, Andreas Calon.
Menurutnya, saat ini petugas liturgi malam Natal juga sudah mengadakan latihan intensif.
"Untuk misa yang pertama nanti, petugasnya dari Lingkungan Santa Elisabeth. Sedangkan misa kedua adalah kelompok Tonia Aracelli. Mereka sudah melakukan latihan untuk persiapan tugas nanti," kata Andreas Calon. (phs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar