Umat Katolik Kalbar Harus Sehati Menangkan Pasangan KaDo - Warta Katolik

Breaking

Bagi Yang Ingin Kegiatannya Dipublikasikan Di Blog Ini, Mohon Hubungi WA No. 081345227640

Rabu, 20 Juni 2018

Umat Katolik Kalbar Harus Sehati Menangkan Pasangan KaDo

Calon Gubernur Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa
SINTANG - Tidak terasa tinggal satu minggu lagi pemilihan kepala daerah serentak akan dilaksanakan yakni tanggal 27 Juni 2018. Tiga pasang calon Gubernur Kalimantan Barat akan dipilih oleh 3.436.127 rakyat Kalbar di 14 kabupaten/kota.

Dari tiga pasang calon tersebut, putri dari mantan Gubernur Kalimantan Barat, yang juga Bupati kabupaten Landak, Karolin Margret Natasa adalah satu-satunya calon Gubernur yang berasal dari umat Katolik yang berpasangan dengan Suryadman Gidot yang berasal dari Protestan.

Salah seorang umat Katolik Sintang dari Paroki Kristus Raja Katedral, Petrus Heri Sutopo, yang juga calon legislatif DPRD Sintang pada pileg 2019, menyatakan rasa optimisnya jika pasangan KaDo dapat memenangkan pemilihan Gubernur Kalimantan Barat pada 27 Juni nanti.

"Sangat optimis pasangan Karol-Gidot memenangkan pilgub nanti," ungkapnya.

Menurutnya, hal yang wajar jika rasa optimis tersebut ada, karena dirinya sebagai umat Katolik akan merasa bangga jika Kepala Daerah yang terpilih dari kalangan Katolik.

"Apalagi Kalbar inikan 34 persen lebih adalah Kristen, dimana hampir 23 persennya adalah Katolik dan 11 persen lebih Protestan. Nah...pasangan inipun punya pengaruh yang besar baik di Katolik maupun Protestan. Belum lagi dengan yang lain yang memang mendukung pasangan ini. Jadi optimis sekali," jelasnya.

Ditambahkan, keyakinan pasangan KaDo bakal memenangkan pilgub juga didasarkan pada elektabilitas setelah dua debat yang telah dilangsungkan beberapa waktu lalu.

"Debat publikkan salah satu yang penting dalam proses Pilkada Kalbar. Debat tersebut tentunya akan sangat mempengaruhi persepsi publik terhadap calon pemimpin Kalbar yang akan di pilih tanggal 27 Juni nanti. Dan saya yakin pasangan KaDo juga akan memimpin dalam debat putaran terakhir besok (21/6). Saya yakin pasangan ini dapat memenangkan 45 persen suara dalam pilgub nanti," kata Petrus.

Dalam debat terakhir nanti, dirinya sangat yakin pasangan KaDo akan semakin dapat mempengaruhi publik, terlebih terhadap program yang ditawarkan ke masyarakat.

"Dalam dua debat sebelumnya, pasang Karol-Gidot mampu menyampaikan programnya secara jelas dan realistis. Masyarakat Kalbar sudah cerdas dan akan memilih pemimpin dengan bijak berdasarkan kemampuan serta rekam jejaknya," ungkapnya.

Namun dari itu semua, kata Petrus, yang terpenting adalah umat Katolik di Kalimantan Barat harus bersatu pada 27 Juni 2018 untuk memenangkan Karol-Gidot.

"Umat Katolik harus 100 persen memilih kepala daerah Katolik, karena umat Katolik sendiri sudah merasakan hasilnya ketika Cornelis memimpin dua periode. Saya tidak bicara etnis, namun saya lebih mementingkan ke-imanan Katolik. Saya sudah merasakan tinggal didaerah sebagai minoritas, dan sekarang saya merasakan panji Katolik saya benar-benar kokoh berdiri. Dibilik suara, saya dan keluarga sudah pasti akan men-coblos pasangan KaDo, tidak yang lain," tegasnya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar