Kamis Putih, Perayaan Mengenang Yesus Ketika Perjamuan Bersama Murid - Warta Katolik

Breaking

Bagi Yang Ingin Kegiatannya Dipublikasikan Di Blog Ini, Mohon Hubungi WA No. 081345227640

Kamis, 29 Maret 2018

Kamis Putih, Perayaan Mengenang Yesus Ketika Perjamuan Bersama Murid

Persiapan perayaan upacara Kamis Putih di Aula Sasana Sehati Gereja Katedral Banjarmasin 

BANJARMASIN - Menjelang perayaan paskah 2018, umat kristiani khususnya pada gereja Katedral Banjarmasin melaksanakan sejumlah kegiatan. Tentunya tak lepas dari perayaan yang mereka sebut sebagai tri hari suci. Dimana tri hari suci itu dimulai pada Kamis (29/3/2018) dan belanjut hingga sabtu, kemudian perayaan paskah di hari minggu.

Berbagai macam persiapan dalam pergelaran upacara kamis putih dilakukan oleh pemuda gereja.  Panggung aula sasana sehati disiapkan sedemikian rupa sebagai stage utama upacara kamis putih tersebut.  Selain itu sebagai tirai panggung,  diberikan warna putih padan bagian backgroundnya.

Diatas panggung pula terdapat dua gambar bertuliskan pada sisi kiri dan kanan panggung. Gambar itu seolah menceritakan sejumlah orang yang mengadakan makan bersama. Adapun tulisannya ialah "Lakukan ini sebagai kenangan akan daku."

Diterangkan oleh ketua pelaksana perayaan paskah 2018, Aloysius Joseph Djono Purwadi, saat ini umat kristiani mulai merayakan Tri hari suci. Mulai dari Kamis, Jumat Sabtu.

"Malam ini kami akan mengadakan perayaan Kamis putih yang memperingati perjamuan terakhir Yesus. Kemudian dilanjutkan pembasuhan kaki.  Yakni ketika Yesus membasuh kaki para muridnya," ucap lelaki yang akrab disapa Djono itu.

Berlanjut,  setelah upacara Kamis Putih, Djono mengatakan akan digelar kegiatan tuguran. Dalam artian mengenang Yesus.  Kemudian disambung pada Jumat Agung atau Jumat Suci memperingati wafatnya Yesus.

Tepat di Jumat Agung, ia mengatajan akan diadakan teatrikal yang  disebut Tablo. Yaitu suatu drama yang menceritakan dan  menggambarkan dari kisah sengsara Yesus sampai wafatnya.

Disampaikan oleh Djono, Paska merupakan hari kemenangan ketika sebelumnya Yesus sengsara.

Dari acara itu, ia pun berharap sebagaimana tema Paskah yakni Bangkit Bersama Kristus mewujudkan keluarga Katolik yang berkesadaran hukum dan moral. Ia ingin agar hal itu ditanamkan pada diri umat kristiani.

"Gereja memiliki hukum dan itu mengikat terhadap moral. Itulah yang ditanamkan kepada diri setiap umat Katolik. Selain itu juga  menghargai alam ciptaan," ucapnya.

Sementara itu, masih tentang peryaaan Kamis putih, Pastor Krispinus Cosmas B Tukan MSF selaku pastor Paroki Keluarga Kudus Katedral mejelaskan tentang peryaaan itu.  Dimana telah memasuki pekan suci dan mengadakan lima perayaan besar dalam pekan suci itu.

"Kalau Kamis Putih mengenangkan cinta Tuhan Yesus yang paling suci, paling putih.  Dimana ada dua warisan yang diwariskan kepada seluruh pengikutnya, seluruh orang Katolik yang percaya dengan dia," ucap Pastor Cosmas.

Ia juga menjelaskan, dua peninggalan itu ialah ekaristi yang selalu dirayakan setiap kali merayakan misa. Hal itu disampaikan Pastor Cosmas merupakan cara mengenang perjalanan Tuhan Yesus bersama para muridnya pada saat perjamuan Malam Terakhir.


(Sumber:http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/29/kamis-putih-perayaan-mengenang-yesus-ketika-perjamuan-bersama-murid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar