Uskup Agung Pontianak Imbau Umat Katolik Kalbar Tenang Pasca Penyerangan Gereja St Lidwina - Warta Katolik

Breaking

Bagi Yang Ingin Kegiatannya Dipublikasikan Di Blog Ini, Mohon Hubungi WA No. 081345227640

Senin, 12 Februari 2018

Uskup Agung Pontianak Imbau Umat Katolik Kalbar Tenang Pasca Penyerangan Gereja St Lidwina

PONTIANAK - Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus Pr mengimbau umat Katholik Kalimantan Barat tetap tenang dan tidak terpancing oleh tragedi penyerangan di Gereja St Lidwina, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (11/2/2018) pukul 07.30 WIB.

Seperti diketahui dari berbagai berita media mainstream bahwa pelaku penyerangan adalah seorang pemuda membawa senjata tajam jenis samurai.

Saat melakukan aksinya, seorang pemuda itu menyerang beberapa jemaah gereja, termasuk Romo Edmund Prier SJ yang tengah memimpin ibadah Minggu.

"Umat Katholik jangan terpancing dan harus bersikap tenang atas peristiwa ini," ungkapnya kepada Tribun Pontianak, Minggu (11/2/2018) sore.

Uskup Agung juga mengajak umat percayakan penanganan kasus ini kepada aparat hukum dan keamanan setempat.

"Di sana sudah ada aparat hukum dan keamanan yang menanganinya. Kita yang di luar lokasi kejadian percaya saja bisa diselesaikan sesuai hukum berlaku," jelasnya.

Ia tidak ingin jauh berkomentar, pasalnya hal ini bukan berada pada kapasitasnya.

Terlebih lokasi kejadian berada di Yogyakarta.

"Sudah percayakan saja ke pihak berwajib. Jangan menjadi liar dan menafsir macam-macam. Tetap berpikir positif," ajaknya.

Mgr Agustinus Agus Pr mengaku prihatin dengan kejadian ini. Ia berharap kerjakan ini tidak terulang kembali di daerah-daerah lain, khususnya Kalbar.

"Saya juga berharap kejadian ini jangan dipolitisir atau di Mark-up. Kita sadari apalagi menjelang Pilkada ini, hal kecil bisa dibesarkan untuk kepentigan politik golongan tertentu," tandasnya.


(Sumber:http://pontianak.tribunnews.com/2018/02/11/uskup-agung-pontianak-imbau-umat-katolik-kalbar-tenang-pasca-penyerangan-gereja-st-lidwina)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar